Memvisualkan Gelombang Suara dengan Lampu Neon

Biasanya, kita memvisualkan atau membuat terlihat dari gelombang suara melalui alat oscilloscope. Ada yang belum tahu alat tersebut? Carilah lewat buku atau sumber informasi lainnya. Ataupun usaha yang paling canggih saat ini, yaitu dengan komputer yang jadul pun sudah bisa. Tentunya dengan software yang tepat. Ternyata pada tahun 1950-an, usaha ini telah berhasil dilakukan. Lihat Gambar berikut.

Legend pada gambar:

That’s sound wave you see in the picture above. Here demonstrating how an acoustic lens focuses sound from a horn, the wave was made visible with the device at left – an aluminum rod with a microphone and a neon lamp at the end. A small motor swing the road in a wide arc, scanning the area. The microphone pick up the sound and turns it into electric current to feed the lamp. Whereever the sounds is strongest, the light is brightest, and wave is traced out. A complete sound photo, such as this from Bell Labs, takes 10 minutes exposure.

Itu gelombang suara yang Anda lihat pada gambar di atas. Percobaan tersebut menunjukkan bagaimana memfokuskaan lensa akustik suara dari klakson, gelombang dibuat terlihat dengan perangkat di kiri gambar- sebuah batang aluminium dengan mikrofon dan lampu neon di ujungnya. Sebuah motor kecil mengayunkan batang dalam sudut lebar, memindai daerah suara. Mikrofon mengambil suara dan mengubahnya menjadi arus listrik untuk menyalakan lampu neon. Di daerah suara paling kuat, cahaya lampu paling terang, dan gelombang muncul. Sebuah foto suara yang lengkap, seperti ini dari Bell Labs, membutuhkan waktu 10 menit.

Dari majalah Popular Science September 1950